Kamis, 31 Maret 2011

0 Modifikasi Objek


Selalu Ucapkan BISMILLAHIROHMANIRAHIM sebelum memulai membaca dan mempraktekan materi ini.

Berikut ini adalah beberapa perintah untuk melakukan modifikasi terhadap objek Autocad, Trim, Extend, Fillet, Chamfer, Joint, Break, Lengthen, Array, Offset, Divide, Expolde.

Trim.
Fungsi dari perintah ini adalah untuk memotong bagian dari sebuah objek dengan objek lain sebagai pembatasnya.


Extend
Perintah untuk manarik ujung garis menuju segment sebuah objek secara tegak lurus (perpendicular).


Fillet
Perintah untuk menumpulkan sebuah sudut menjadi sebuah kurva. Seperti layaknya sebuah kurva maka objek kurvanya memiliki nilai radius tertentu.

Chamfer.
Perintah untuk menumpulkan sebuah sudut dengan garis diagonal.


Join
Perintah untuk menggabungkan dua buah objek polyline (pline) yang saling terhubung.


Break.
Perintah untuk menghilangkan sebagian dari sebuah segmen objek.


Lengthen.
Perintah untuk memperpanjang garis, teknisnya adalah memanjangkan objek dengan besarnya diatur berdasarkan Delta (penambah panjang objek dengan menambahkan besar penambahannya), Percen (Penambahan panjang garis dengan besar penambahan panjang dari nilai percentase panjang asalnya), Total (merubah panjang garis dengan memasukan nilai besar pannjang yang diinginkan), Dynamic (merubah panjang garis dengan cara klik & drag mouse langsung pada bidang gambar ).


Offset
Perintah untuk memperbanya segmen sebuah objek dengan jarak yang bisa disesuaikan.


Array.
Perintah untuk memperbanyak objek secara sekaligus, dengan pola perbanyakan secara rectangular dan secara polar. Coba ikuti langkah berikut setelah mengetikan perintah array pada command line :


 Array Polar


Divide
Perintah ini selain digunakan untuk melakukan pembagian path menjadi beberapa segment sebuah objek, juga digunakan untuk menempatkan block pada path sesuai pembagian segmen yang diinginkan.

Divide sebagai pembagi segment.

Meletakan blok pada arc dengan divide


Rabu, 30 Maret 2011

0 Penggunaan Perintah Bantu

Bismillahirohmannirahiim, seperti biasa saya sedikit memberikan pesan buat para pembaca "JANGAN BUANG SAMPAH KE SUNGAI ", dan tolong sebarkan/ingatkan para tetangga kita yang suka buang sampah sembarangan.... hatur nuhun.

Okeh .. pokok bahasan kita hari ini adalah perihal perintah bantu menggabar Autocad. Autocad selalu menambah perintah bantunya pada versi barunya.  Tidak semua perintah bantu yang ada pada autocad 2011 ini yang saya paparkan ke anda (karena blom tau fungsiya atau gak terlalu penting .. hehehe).
Perintah bantu menggambar Autocad, sangat membantu mempermudah pengoperasian perintah autocad menjadi suatu perintah yang sederhana, sebagai contoh penggunaan objek snap dan ortho, tampa kedua perintah ini ketika kita menggambar garis dengan perintah line misalnya, harus memasukan nilai kordinat kartesius atau polar untuk mendapatkan garis yang presisi,  atau penggunaan perintah Dynamic UCS yang ada pada autocad 2010 atau 2011 mempermudah kita dalam menentukan posisi UCS ketika kita menggambar pada bidang 3D.


Perintah Bantu Osnap (F3).
Perintah Osnap sangat membantu kita untuk menentukan atau menangkap target point sebuah objek.  Perintah ini dapat dijalankan dengan 3 cara :
1. Dengan menahan tombol Shift dan menekan tombol mouse kanan.

2. Mengetikan perintah osnap pada command line terlebih dahulu sampai muncul kotak dialog osnap, dan ceklis pada jenis osnapnya menandakan  jenis osnap yangaktif, kemudian untuk  mengaktifkan dan non aktifkan perintahnya cukup menekan tombol F3.

3. Memberikan perintah osnap yang dimaksud pada Command line.


Perintah Bantu Grid (F7)
Perintah bantu ini membantu pengguna Autocad dengan memunculkan tampilan grid pada bidang gambar, atau juga dapat di set untuk keperluan menggambar Isometric.
Jika kita hendak menggunakannya langsung, kita dapat menekan tombol F7.  Atau kalau kita hendak mensetnya terlebih dahulu dengan mengetikan perintah grid pada Command line.


Perintah Bantu Snap (F9)
Perintah bantu ini berguna untuk mengatur pergerakan pointer agar tepat pada grid, bisa di gunakan berbarengan dengan perintah grid.  Perintah ini dapat dijalankan dengan menekan tombol F9 atau dengan mengetikan perintah snap pada command line untuk mensetnya terlebih dahulu.


Perintah Polar Track (F10)
Perintah ini membantu kita dengan  memberikan informasi kordinat polar pada waktu menggambar, untuk menjalankan atau mematikan  perintah ini tekan tombol F10.


Object snap Tracking (F11)
Fasilitas ini berguna untuk menselaraskan kedudukan suatu titik terhapap titik acuan (osnap) sebuah objek.  Kita dapat mengaktifkna atau menonaktifkan fasilitas ini dengan menekan tombol F11 pada keyboard. 
 

Allow/Disallow dinamic UCS 
Dengan perintah ini kita bisa menggunakan UCS (unit kordinat system)  tampa melakukan seting ucsk terlebih dahulu.  Kita hanya menunjuk pada face sebuah objek 3D maka ucsnya  akan lansung tercipta.  
Proses ini hanya berlangsung pada pembuatan bentuk 3D,  terkadang kita harus mematikan fasilitas ini. Dan untuk mengaktifkan/ menonaktifkan fasilitas ini , cukup tekan tombol F6.
  
Dinamic Input.
Dengan perintah bantu ini, proses input nilai suatu perintah dilakukan di layar bukan di command line. Fasilitas ini dapat dijalankan dengan cara menekan tombol F12.


Quick Properties.
Perintah bantu ini memungkinkan kita mendapatkan dan mengganti informasi properti sebuah objek. Seperti properti layer, block dll.

Jumat, 25 Maret 2011

0 Basic Menggambar I 3D Max

Seperti biasa untuk mengawali belajar pada tutorial saya ini di WAJIBKAN baca Basmallah agar semua di lakukan mendapatkan Ridho-Nya, sehingga mendapatkan kemudahan.  selanjutnya jangan  jangan cuci kaki terus tidur ......., buka deh softwarenya dan kalo ngantuk  jangan minum kopi sendiri tapi bareng - bareng biar rasa ngantuk hilang  karena banyak teman yang nemenin ... okeh ..!.
Sebelum saya menulis, pada forum ini saya ingin mengucapkan terima kasih pada temen - temen  di STMIK Mardira (Mr. Ibu, Mr. Tateu  and lain-lain), dan para Alumni Komputer Grafik Widayaloka (Rory, Rosi, Novel, Ogi Gebro ) yang tadinya saya MALAS Banget belajar software ini . (saya pikir autocad saja yang harus saya pelajari), .. Thank's Bro ..!!!!

Ok, kita mulai nulisnya ..., Pada tahap awal menulis ini, saya akan memulai memaparkan tentang basic menggambar pada 3D max,  dimana akan dipelajari beberapa perintah menggambar pada Standar Primitif, Menempatkan objek pada kordinat 3dmax (emang ada gitu ?), menggunakan Transformasi Objek (Move, Scale Rotasi), Modifikasi objek menggunakan Modifier, penggunaan view perpektif & Camera, dan tentunya basic rendering tanpa menggunakan plug in.

1. Melakukan setting Unit.
Tujuannya adalah untuk menentukan satuan unit apa yang akan di pergunakan oleh kita (mm,cm,m,....), atau untuk menyamakan satuan unit 3Dmax dengan gambar yang kita import dari software lain (Autocad ..dll), cara melakukannya adalah :
  1. Pada menu bar pilih Customize - Unit Setup, sampai uncul kotak dialog Unit Setup,
  2. lalu  rubah unit yang ada pada kotak isian Metric di kelompok display unit scale menjadi centimeter,
  3. serta klik pada Tab System Unit Setup, dan rubahlah system unit nya menjadi 1 unit = 1 cm. lalu klik Ok 2x    untuk keluar dari kotak dialog ini.



2. Menggambar Objek Standar Primitif.
  1. Plih Top View Port, kemudian  tekan  ALT + W untuk menampilkan seluruh View.
  2. Pilih pada tab Create-Geometri-Standar Primitif - Box, pastikan ceklis pada box di tab creation method.
  3. Dengan teknik klik and drag mouse mulailah membuat objek box pada viewport (sembarang aja dulu), dan  beri nama daun pintu.
  4. Atur parameter menjadi   Lengtht=60 cm, Width = 120 cm, Height=3 cm.
  5. Kemudian masukan nilai 0 pada kordinat x, 0 pada kordinat y.
Selanjutnya kita akan menggambar kaki meja menggunakan perintah menggambar Cylinder.
  1. Sebelum memulai menggambar, jalankan perintah hide selection untuk menyembunyikan objek daun meja.   Caranya stelah terpilih objek daun meja klik kanan mouse, pilih pilihan hide selection.
  2. Klik tab Cylinder pada kelompok Geometry standar primitif, dengan teknik klik and  drag buat  objek cylinder, kemudian atur parameternya seperti berikut  Radius = 4, Height =40, parameter lainnya biarkan apa adanya.
  3. Klik tool select & move, kemudian masukan nilai 0 untuk x, 0 untuk y, pada parameter kordinat di bagian bawah, lalu beri nama objek ini dengan nama kaki meja.
  4. Selanjutnya kita akan melakukan proses Copy instance pada objek kaki meja, caranya : seleksi objek kaki  meja, sorot Gizmo  sumbu x (sumbu x  terpilih akan berubah warna menjadi kuning), tahan shift di keyboard  lepas tombol mouse, selanjutnya pilih pilihan instance pada kotak dialog yang muncul. Posisikan objek pada kordinat x bernilai 100.
  5. Pilih kedua objek, dengan cara yang sama seperti cara d, lakukan proses copy instance ke arah sumbu y dan tempatkan pada kordinat y =30.
  6. Seleksi seluruh objek kemudian pilih menu Group dan pilih pilihan Group, beri nama group ini dengan kaki  meja, kemudian posisikan pada kordinat x=0,y=0.
  7. Sebelum melanjutkan perintah lainnya coba jalankan perintah Alt+W untuk memunculkan seluruh viewport, kemudian klik kanan pada viewport yang mana saja, pilih pilihan unhide all.
  8. Pada view Perspektif  pilih objek daun meja, lalu ubah posisi objek pada posisi  Z sebesar 40.


3. Memberi Material dan Rendering.
  1. Untuk memberi material, ketikan huruf M pada keyboard, kemudian setelah muncul kotak dialog material pilih salah satu sample slot.
  2. Klik pada panel Standar, New, Pilih pilihan Raytrace.
  3. Untuk memberi warna pada material klik pada panel Diffuse, pilih warna yang sesuai.
  4. Beri nama material ini dengan nama kaki meja.
  5. Klik and  drag sample slot material kaki meja ke nakan ke objek group kaki meja di viewport
  6. Klik kembali satu sample slot baru, lalu ulangi cara b s/d  d, kemudian klik panel Transparancy, sampai muncul kotak dialog  Colour Selector : Tranparancy  masukan nilai 90 pada panel red,green,blue, lalu klik Ok.
  7.  Klik pane l Reflect, pada kotak dialoh colour selector : Reflect masukan nilai 50 pada panel red, green, blue, lalu enter
  8. Klik and  drag sample slot material Kaca  ke objek group daun meja  di viewport .
  9. Jalankan perintah render dengan menekan tombol F9 pada keyboard.


4. Menempatkan Cahaya dan Camera.
  • Pilih viewport Front, pilih panel create- lights-target spot.
  • Lakukan klik and drag dari posisi kiri menuju objek meja.

  • Klik panel Modifier, atur parameternya seperti berikut 

  • Pindah ke viewport top
  • Klik panel Create - Camera -Target, klik and drag seperti pada contoh dibawah.


  • Klik pada viewport perspektif, rubah view perspektif menjada kamera dengan mengetikan karakter c pada keyboard. Jika viewnya belum sesuai seperti yang kita inginkan, lakukan penggesera gizmo kamera pada view front atau left dengan menggunakan tool select and move, sehingga viewnya seperti pada contoh.
  • Jalankan perintah quick render dengan menekan tombol F9.

Selasa, 22 Maret 2011

2 VIDEO MEMBUAT LOGO DENGAN CORELDRAW

0 TRANSFORMASI OBJEK AUTOCAD

Perintah - perintah yang di gunakan untuk melakukan proses transformasi pada autocad adalah : Stretch (merentangkan), Move (memindahkan), Rotate (memutar), Scale (memperbesar/memperkecil),Mirror (mencerminkan) .

Ada beberapa cara untuk dapat menggunakan perintah ini:

1. Menggunakan Command Line.
Cara ini paling banyak di gunakan, caranya tinggal ketik perintah Tranformasinya, lalu pilih objek, tentukan base point nya dan masukan parameter tranformasinya, Contoh :
Misalkan kita hendak memindahkan objek 1  dari posisi A ke Posisi B yang berjarak 200 untit.

Command: move
Select objects: Specify opposite corner: 27 found, pilih seluruh objek
Select objects: enter
Specify base point or [Displacement] : Specify second point or  klik pada posisi basepoint objek
  arahkan/geser pointer mouse ke  kanan , masukan nilai 200, enter


untuk lebih jelasnya coba ikuti tutorian video berikut ini :
Move, Rotate, Scale, Mirror, Stretch, Copy

2. Menggunakan Edit Grip.
 Metode ini di lakukan dengan cara mengedit grip objek.  Yang dimaksud dengan Grip objek adalah kotak kecil berwarna biru ketika kita menseleksi sebuah objek.

Dengan menjalankan metode ini kita dapat melakukan proses tranformasi sekaligus melakukan proses duplikasi (copy) objek secara bersamaan.  Cara melakukannya adalah : Pilih objek yang hendak kita berikan proses tranformasi, klik mouse salah satu grip sampai berwarna merah, klik kanan mouse sampai mucul perintah transformasinya, misalkan pilih Rotate, klik kanan kembali untuk memilih pilihan copy, klik kanan lagi untuk menentukan base poinntnya, masukan nilai rotasinya. Untuk lebih jelasnya coba klik Link berikut ini. :
Move, Rotate, Scale, Mirror, Stretch

Senin, 21 Maret 2011

0 MENGGAMBAR OBJEK AUTOCAD

Kalau mau jujur semua objek yang di gambar pada Autocad merupakan kombinasi antara bentuk garis  dan lengkung (kurva/arc). Maka dari itu kedua bentuk tersebut menjadi elemen dasar pembentuk objek di Autocad, sementara bentuk - bentuk lain seperti bentuk polygon, rectanggle, atau circle sekalipun merupakan contoh bentuk yang dihasilkan oleh kedua elemen dasar tadi.
Jadi mengapa sebagian orang masih berfikir menggambar dengan autocad merupakan sesuatu yang sulit ?, padahal yang kita olah hanyalah objek garis atau kurva.  Marilah kita bikin MUDAH proses itu dengan mengikuti petunjuk dari tutorial Oom J berikut ini :

Menggambar GARIS
Ada 3 jenis bentuk garis yang ada pada AutoCAD, pertama bentuk Line, kedua bentuk Pline dan yang terakhir bentuk Multiline.

Menggambar Line menggunakan Kordinat
Jalankan perintah Line pada command line lalu enter, pada pilihan First Point klik pada bidang gambar untuk menentukan titik awal pembuatan garis, selanjutnya akan muncul perintah autocad (next point )untuk menentukan titik berikutnya untuk membuat garis, masukan nilai  kordinatnya menggunakan kordinat kartesius relatif misalkan @10,0, lalu enter, masukan kembali  pada next point berikutnya @6,3 dan enter, next point berikutnya masukan nilai @5<0, tekan enter 2x untuk mengakhiri perintah pembuatan garis ini.

Menggambar Line Menggunakan Perintah Bantu ORTHO.
Jalankan perintah Line pada command line lalu enter, pada pilihan Line Specify First Point klik pada bidang gambar untuk menentukan titik awal pembuatan garis, selanjutnya akan muncul perintah autocad (Specify next point ),jalankan perintah bantu ortho (tekan F8 atau klik Ikon Ortho )  arahkan pointer mouse ke arah kanan, masukan nilai 10 lalu enter,  masukan kembali  pada next point berikutnya @6,3 dan enter, pada next point berikutnya  arahkan pointer mouse ke kanan kembali masukan nilai 5 lalu enter, arahkan ke atas masukan nilai  2 enter, arahkan pointer mouse ke kiri dan masukan nilai 21 enter, dan  untuk mengakhiri perintah ini pilih pilihan Close lalu enter.


Pline
Pada prinsipnya menggambar garis dengan Pline tidak jauh berbeda dengan proses menggambar garis dengan perintah Line, kita bisa menggunakan cara seperti pada proses menggambar garis dengan line.  Perbedaannya terletak pada :
1. kita bisa menggambar garis sekaligus kurva pada satu perintah.


2. Objek yang terbentuk merupakan satu kesatuan bentuk, tidak terpisah - pisah seperti pada perintah line.





Multiline
Perintah ini dapat di jalankan dengan mengetikan Ml pada command line, garis yang terbentuk adalah dua buah garis pararel, sementara pengaturan kordinatnya sama seperti pada perintah line dan Pline. Sebaikan atur terlebih dahulu Scale (jarak antar garis ml nya) dan Justification (Letak ml pada as, pilihan Top, Bottom, Zero) caranya :

Command: ml
MLINE
Current settings: Justification = Top, Scale = 1.00, Style = STANDARD
Specify start point or [Justification/Scale/STyle]:  j
Enter justification type [Top/Zero/Bottom] :  *Cancel*
Specify start point or [Justification/Scale/STyle]:  Justification
Enter justification type [Top/Zero/Bottom] :  Zero
Current settings: Justification = Zero, Scale = 1.00, Style = STANDARD
Specify start point or [Justification/Scale/STyle]:  Scale
Enter mline scale <1.00>:  15
Current settings: Justification = Zero, Scale = 15.00, Style = STANDARD
Specify start point or [Justification/Scale/STyle]:


Selanjutnya tinggal membuat garis, caranya sama seperti pada pembuatan objek Line atau Pline.

Menggambar Kurva Dengan ARC
Perintah arc dapat di jalankan menggunakan command line dengan perintah arc, atau dengan memilih  Draw - Arc menggunakan menubar. Banyak pilhan yang bisa kita pilih ketika kita menjalankan perintah ini, secara default otomatis akan di set pada pilihan arc 3 point.  Cara menggunakannya ikuti link berikut

Menggambar Kurva dengan Spline
Selain dengan arc, membuat kurva juga bisa menggunakan spline, ada dua metode menggambar menggunakan spline , yaitu metode fit dan yang lainnya adalah metode control vertice.  untuk lebih jelasnya ikuti link berikut.



Sabtu, 19 Maret 2011

0 SISTEM KORDINAT AUTOCAD

Salah satu yang menjadikan autocad banyak di gunakan dalam menggambar teknik adalah masalah tingkat presisi ukuran yang tepat.  Dan untuk memahami bagaimana cara autocad melakukan pengukuran tentunya kita harus memahami tentang penggunaan system kordinat di autocad.

Kordinat
Autocad mengenal dua jenis kordinat, yaitu kordinat kartesius dan kordinat polar.  Sedangkan dalam melakukan pengukurannya autocad menganut dua buah system acuan ukuran  yaitu  pengukuran yang dilakukan secara absolut dan pengukuran yang dilakukan secara  Relatif. Perbedaannya adalah jika System pengukuran dilakukan secara absolut, maka autocad akan selalu melakukan penguran dari titik pusat sumbu kordinat (WCS) dan biasanya kedudukan titik awal harus di ketahui terlebih dahulu, Sedangkan pengukuran yang di lakukan secara relatif dilakukan dari titik acuan terakhir pointer mouse di klik, dan untuk menandai bahwa kita akan melakukan pengukuran dengan metode ini setiap pengukuran di mulai dengan memasukan karkter @ di depan kordinat yang kita inginkan.

a. Kordinat Kartesius.
Kordinat untuk menentukan suatu titik yang cara menggunakannya  menggunakan garis sumbu x (ruas garis horizontal) dan y (ruas garis vertikal). Kalau kita menggunakan cara absolut maka rumus penentuan titiknya adalah x,y  , sedangkan kalau kita menggunakan cara relatif rumusnya adalah @x,y.

b. Kordinat Polar.
Penulisan kordinat yang dilakukan dengan cara memasukan nilai jarak dan arah (direction) garis, rumusnya adalah @JARAK< DIRECTION

Penggunaan System Kordinat

Autocad menggunakan sistem kordinatnya untuk beberapa keperluan seperti :
  1. Menentukan presisi panjang atau lebar objek.
  2. Menempatkan Point pada bidang gambar.
  3. Pada proses Transformasi

Selasa, 15 Maret 2011

0 Tutorial Autocad

Buat anda yang hendak belajar autocad,sambil santai di rumah atau di tempat kerja bisa mencoba  modul Autocad secara online, jangan lupa sebelum mencoba setiap modulnya  bacalah Bismillah secukupnya  agar anda selalu di lindungi-Nya sehingga belajar akan sangat mudah .... selamat mencoba, ... ehhhh jangan lupa kasih comment ya ..!

Pada tahap awal ini kita akan belajar  bagaimana cara autocad membentuk sebuah objek, melakukan transformasi, proses editing dan modifikasi, mengelola layer serta melakukan prosesn ploting.
Semua latihan di aplikasikan pada kasus pembuatan objek 2 D, dan anda dapat mencobanya menggunakan Autocad versi berapa aja , Ok ... selamat mencoba


1. Modul 1 Autocad
2. Modul 2 Autocad
3. Modul 3 Autocad.

 Untuk lebih memahami materi pada tutorial autocad ini, silahkah coba latihan membuat denah berikut  berikut ini :
1.  Denah 1, Denah 2, Denah 3,  
Denah 4, Denah 5

Jumat, 11 Maret 2011

0 Seleksi Photoshop

Berikut adalah tool-tool seleksi yang bisa kita gunakan di photoshop


 
1. Marque Tool : Eliptical Marque, Rectangular Marque, Singgle Row Marque, Singgle Column Marque.
           cara menggunakan.
    • Pilih Rectangular Marque tool,  dengan teknik klik and drag buat seleksi membentuk area kotak  pada layer.
    • Jika hendak menambah seleksi, klik ikon add selection pada option bar, lalu buat seleksi kembali pada layer yang sama.
    • Jika hendak memberi nilai feather, masukan nilai feather misalkan 30 (untuk resolusi 150) sebelum seleksi.
    2.   Lasoo Tool : Lasso Tool, Polygonel Lasso Tool, Magnetik Lasso Tool.
    • Pilih Lasso  tool,  dengan teknik klik and drag buat seleksi membentuk area kotak  pada layer.
    • Jika hendak menambah seleksi, klik ikon add selection pada option bar, lalu buat seleksi kembali pada layer yang sama.
    3.  Magic Wand , Quick Selection Tool.
    • Pilih Magicwand tool atau quick selection tool pada toolbox, klik pada area yang hendak di seleksi pada layer.

      1. Colour Range
      2. Quick Masking

      1. Load Chanel as Selection.

      1. Load Path As Selection

        Minggu, 06 Maret 2011

        0 Efek Drop Shadow

        Memberi kesan bayangan pada objek. Cara membuatnya ikuti langkah lankah berikut :
        1. Dengan pick tool pilih objek yang akan diberi efek, pada toolbox pilih Drop Shadow tool.
        2. Dengan klik & drag dari arah tengah ke arah samping kanan bawah objek buatlah efek drop shadow.

        0 Distortion Effect

        Ada tiga jenis efek distortion pada coreldraw, yaitu Push & Pull , Zipper , Twister Distortion. Berikut  hasil efek yang di coba untuk merubah bentuk sebuah objek lingkaran.


        Cara menggunakannya ikuti langkah - langkah berikut :
        • Buat objek lingkaran. pilih distortion tool pada toolbox, pada property bar pilih Zipper distortion kemudian klik & drag mouse mulai dari bagian tengah ke arah samping.
        • Jika hendak di tambahkan  efek distortion lagi klik ikon add new distortion, lalu klik pada ikon  Twister Distortion, dan lakukan cara yang sama seperti sebelumnya pada objek yang akan di tambah efek.

        0 Efek Extrude

        Menjadikan objek yang di beri efenk ini terkesan tampak 3D. Coba ikuti langkah -langkah berikut :
        1. Buat objek seperti pada contoh.
        2. Pada toolbox aktifkan  Extrude tool.
        3. Dengan proses klik & drag di bagian tengah objek menuju samping  kanan bawah objek buatlah efek extrude.
        4. Untuk mengatur warna pada extrude klik icon Extrusion Colour  pada property bar extrude.
        5. Untuk memberi kesan bevel klik pada ikon  Extrusion Bevels.


        Sabtu, 05 Maret 2011

        0 Contour Effect

        Dengan efek contour kita akan mendapatkan duplikasi sisi outline sebuah objek ke arah luar atau dalam objek dengan interval jarak yang dapat di tentukan.


        1. Contour ke arah luar objek.
        Pilih objek yang akan di beri efek contour, pada toolbox klik contour tool, kemudian pada property bar contour effect atur parameternya dan klik icon Outside Contour seperti berikut :

        2. Coutour ke arah dalam dan tengah.
        Caranya sama seperti cara sebelumnya tetapi icon yang di pilih adalah icon contour to inside atau to centre .

        Jumat, 04 Maret 2011

        0 Efek Blend


        Ada beberapa proses Blend.

        a. Blend sepanjang garis lurus
        Pada toolbox, klik Blend tool. Pilih objek pertama, dan klik and drag ke atas objek kedua. Jika Anda ingin me-reset Blend, tekan Esc yang Anda tarik.

        b.Blend an object along a freehand path 
        Pada toolbox klik blend tool, klik objek 1, sambil menahan tombol alt lakukan klik and drag mouse sambil membuat jalur garis bebas seperti contoh menuju ke objek 2.


        c. Fit a Blend to a Path.
        Menyimpan pola blending pada path.
        Buat sebuah objek blend dan sebuah garis kurva seperti contoh (A), pada tool box pilih blend tool, klik pada hasil blend, pada property bar klik path properties, lalu pilih new path dan klik pada garis kurva yang telah di buat tadi (B) hasilnya akan seperti contoh (C), dengan picktool, klik and drag objek paling atas tempatkan seperti contoh (D), hasilnya akan tanpak seperti pada contoh (E).

        0 Menggunakan Efek CorelDraw

        Efek-efek corel draw dapat diakses melalui toolbox atau melalui menu bar, efek - efek yang ada pada toolbox sebetulnya merupakan shotcut daftar efek yang ada pada menu bar tetapi tidak semua yang ada di menu bar ada shortcutnnya di tool box.

        Pada Menu bar
        Berikut daftar effect yang ada pada toolbar :


        Daftar Efect pada Tool bar

        1. Blend Tool.

        2. Countour Tool.
        3. Distortion Tool.
        4. Drop Shadow Tool
        5. Envelope Tool.
        6. Extrude Tool.
        7. Interactif Tranparency Tool.

        Dari Menubar
        1. Efek Lens
        2. Efek add Perspektif.
        3. PowerClip.

        0 Pemberian warna pada objek

        Untuk  pemberiaan warna pada objek, coreldraw menggunakan beberapa tool untuk melakukannya. Kita dapat mengakses menggunakan  colour Pallete atau menggunakan fiil tool yang ada pada toolbox.

        A. Menggunakan Colour Palete.
        Sebelum kita gunakan ada baiknya kita memilih jenis Colour Palete yang kita gunakan, caranya klik menu windows - Colour Pallete - ...., pilih pilihan default palette.


        Untuk menggunakannya, setelah dilakukan seleksi pada objek yang akan di beri warna, klik salah satu warna pada palette colour.


        Jika hendak memberi warna outline objek cukup melakukan klik tombol mouse kanan pada salah satu warna di colour palette.

        B. Dengan Fill Tool.
        Kalau sebelumnya kita hanya dapat memberikan warna hanya satu warna saja, dengan menggunakan fiil tool lebih banyak vareasi teknik pemberian warna yang bisa kita pilih, diantaranya Uniform Fill, Fountain Fill, Patern Fill,texture Fill,Postcript Fill.

        Mengunakan Uniform fill
        - Klik pada objek yang akan di beri warna.
        - Pilih Uniform Fill, setelah muncul kotak dialog uniform fiil, klik pada warna yang di beri tanda xseperti contoh.

        Menggunakan Fountain Fill.
        - Pilih objek dengan picktool.
        - Pilih Fountain Fill pada Fill tool.
        - Atur parametenya seperti contoh di bawah ini

         Menggunakan Pattern Fill
        - Pilih objek dengan fill tool.
        - Pilih Patern Fill pada fill tool.
        - Atur parameternya sebagai berikut



        Menggunakan Texture  Fill
        - Pilih objek dengan fill tool.
        - Pilih Textur Fill pada fill tool.
        - Atur parameternya sebagai berikut





        Menggunakan Postscript Fill
        - Pilih objek dengan fill tool.
        - Pilih Postscript Fill pada fill tool.
        - Atur parameternya sebagai berikut

        Pengikut