Rabu, 27 April 2011

0 Menggambar dengan photoshop


Buka program Photoshop, kemudian klik menu file – new, setelah muncul kotak dialog New masukan nilai – nilai sebagai berikut :

Rubah warna foreground menjadi jingga (R=223  ,G= 98 ,B=2  ), dan backgroundnya berwarna  kuning ( R= 250 , G=241  ,B=6  ).


Sekarang menuju palete layer, rubahlah  nama layer “background” menjadi  latar, caranya double klik pada layer background, ketikan “latar” pada name di kotak dialog new layer, klik ok.
Aktifkan gradient tool dengan menekan tombol G pada keyboard, atau klik gradient tool pada toolbox, lalu dengan melakukan proses klik and drag pada kanvas (dari atas ke bawah)  buatlah pewarnaan gradient.

Buat layer baru dan beri nama matahari, caranya pada palete layer klik create new layer , ketikan nama layernya.

Buat seleksi Eliptical Marque, tekan M pada keyboard atau pilih elliptical Marque tool, pada property bar berikan nilai feather sebesar 50, lalu sambil menekan tombol shift pada keyboard  dan proses klik
and drag mouse pada kanvas buat sebuah seleksi melingkar di canvas seperti contoh di bawah,



dan beri warna background (kuning) seleksi lingkaran tersebut dengan cara menahan  tombol  Ctrl dan tekan tombol backspace.  


Sekarang buatkan kembali sebuah layer baru dan beri nama rumput,  kita akan member warna dengan menggunakan brush tool.  Klik brush tool pada toolbox, rubah ujung brush menjadi  image rumput, atur besar kecilnya dengan menekan tombol  [     atau    ] pada keyboard. Rubah warna foreground menjadi hitam, lalu dengan teknik klik and drag mouse… buat image rumput pada kanvas  seperticontoh di bawah.


Dengan cara yang sama dengan proses pembuatan rumput, buatlah image daun seperti yang di contohkan.  Sebagai vareasi coba rubah warna foregroundnya dengan warna – warna lain sehingga hasil akhir akan tampak seperti contoh di bawah.


Simpanlah objek yang baru di buat ini dengan nama file Panorama.PSD

Jumat, 22 April 2011

0 Membuat Balkon dan Railing dengan 3Dmax

I.        Membuat Balkon
Pada top viewport  buat objek box dengan ukuran sebagai berikut  length=400,width= 380, height = 20,  dan beri segmen pada length seg = 3, width seg =3.
 
Aktifkan osnaps toggle  endpoint,midpoint  dan Pivot  dengan cara klik kanan pada  tombol snaps toggle kemudian ceklis modus endpoint,midpoint dan pivot.


Aktifkan snap toggle, pindahkan Gizmo pada posisi vertex box sebelah kiri bawah, caranya klik  Create – Hierarchy – Pivot – Affect Pivot only  lalu sorot gizmonya sampai muncul tanda snap pivotnya geser menuju vertex box sebelah kiri bawah, klik kembali snaps toggle untuk menonaktifkannya.

Seleksi objek box tadi dengan select and move, kemudian tekan  F12 pada keyboard  sehingga muncul kotak dialog move transform type in, masukan  nilai 0 pada absolute word   X dan Y  kemudian tekan enter.

Klik kanan pada objek box kemudian pilih convert to – convert to editable mesh sehingga status objek box berubah menjadi objek mesh.  Klik pada tab modifier lalu klik tanda (+) di sebelah  kiri editable mesh dan pilih vertex untuk mengaktifkan modus pengeditan vertex.

Pilih seluruh vertex baris pertama , tekan f12  masukan nilai 5 pada Y absolute word, lakukan lagi cara yang sama pada vertex baris ke-2  masukan nilai 20 pada y absolute wordnya.

Sekarang pada vertex arah vertical, seleksi seluruh vertex pada kolom ke 2  pindahkan pada posisi x =375 absolute word, dan vertex pada baris pertama pada posisi x  = 360.


Pindahlah pada perspektif viewport, aktifkan modus polygon editing pada panel modifier, pilih beberapa polygon pada objek seperti dicontohkan dibawah.


masukan nilai extrude sebesar  10.


Gunakan  orbit untuk melihat polygon bagian bawah objek, lakukan pula proses pemilihan polygon pada bagian bawah tersebut dan berikan nilai extrude yang sama .


Dan hasil akhirnya akan tampak seperti berikut.


II. Membuat Railing.

Aktifkan snaps toggle midpoint, buat objek shape line , di awali dari posisi seperti yang di contohkan di bawah.
 

Berpindah ke top viewport, kemudian aktifkan modus editing vertex pada modifier line lalu pilih dua vertex seperti yang di contohkan , lalu tekan f12 untuk memindahkan posisi vertex pada posisi X = 7.5 offset screen.
 
Kembali pindah pada  perspektif viewport, seleksi objek line yang baru di buat klik kanan mouse kemudian pilih hide unselected.  Lakukan proses pengcopyan pada objek line dan dimpan pada posisi sumbu z  sebesar  135.
 
Buat objek cylinder dengan ukuran sebagai berikut : Radius = 3 , height = 100. Seleksi objek cylinder yang baru di buat kemudian jalankan perintah Spacing tool, untuk menjalankan perintah ini  klik pada tool – align – spacing tool, atau tekan Shift I pada keyboard, sampai muncul kotak dialognya.  Klik pick path lalu klik garis objek yang berada di bawah,  masukan nilai 31 pada count parameternya, dan klik apply


Di top viewport buat objek shape circle dengan radius 4 cm,  pilih objek line yang ada di posisi atas, jalankan perintah lofting dengan cara, klik create – geometry – compound object – Loft --- get shape --- klik pada objek circle tadi.



Hilangkan objek – objek cylinder yang berada di masing – masing ujung dan objek cylinder yang tidak menempel ke pathnya, sehingga hasilnya akan Nampak seperti contoh di bawah.


Copy objek lofting yang tadi di buat kemudian simpan pada posisi objek line bawah. Selanjutnya seleksi seluruh objek  lalu group dan beri nama railing.  Klik kanan mouse lalu pilih unhide all sehingga semua objek akan muncul semua. 
Pindahkan objek group railing pada posisi Z = 89, sehingga objek keseluruhan akan tampak seperti di bawah ini.

Simpanlah objek ini dengan nama balkon.max

Minggu, 17 April 2011

0 Basic Menggambar II 3D Max


Pada Posting  saya tentang basic menggambar I 3D Max saya mengulas bagaimana caranya membuat sebuah objek menggunakan objek - objek pada kelompok Standar Primitif, sedangkan pada tulisan berikut akan di jelaskan bagaimana cara 3D Max melakukan modifikasi pada sebuah objek. Modifikasi yang dimaksud adalah :
  1. Editable Mesh
  2. Editable Spline.
  3. Editable Poly.
  4. Menggunakan modifier List.
  5. Pengaturan Environment.
  6. Penggunaan Skyligh dan light tracer. 



I. Editable Mesh
Untuk mencoba teknik pengeditan editable mesh mari kita aplikasikan pada latihan pembuatan meja kembali.
Klik top viewport, buat objek box dengan ukuran sebagai berikut  Lnght =60 cm, width=100 cm, height = 5  cm, lenght segs =5, height segs = 5.  Perhatikan pada view perspektif disana segment objek box tidak tampak, untuk memunculkannya klik kanan pada tulisan perspektif kemudian pilih edged faces sehingga sekarang segmen muncul seperti gambar di bawah.

Klik kanan pada objek box lalu pilih pilhan convert to --- convert to editable mesh, perhatikan pada panel  modifier  di sebelah kanan, klik tanda +  disebelah editable mesh kemudian pilih vertex, artinya kita akan mengedit objek tadi dengan metode pengaturan vertex (simpul ) pada editable mesh.

Pada top viewport seleksi dengan tool select & move  dua buah kolom ( kolom2 dan 3  ) vertex sebelah kiri kemudian geser ke sebelah kanan (kira - kira aja pergeserannya), lalakukan pula pada vertex kolom 3 dan 4 tapi pergeserannya ke kanan.

Selanjutnya geserkan pula vertex - vertex yang sebaris  kearah vertikal , sehingga hasilnya seperti contoh di bawah.

Sekarang klik pada view perspektif, di panel modifier pilih polygonal klik poligonal pertama  pada objek box, tahan tombol ctrl, klik 3 polygonal lainnya.



Pada panel edit geometry masukan nilai extrude sebesar 40, nilai bevelnya -1

Pilih seluruh poligon kemudian pada panel surface properties berikan nama 1 pada tab set ID lalu enter, pada front viewport pilih seluruh objek kaki meja kemudain berikan nama 2 pada tab set ID.

 Keluar dari  mode editable mesh, kemudian pilih  select & Rotate tekan tombol F12 sampai muncul kotak dialog rotate transform type-in dan masukan nilai -180 pada kotak isian x .
Dengan menggunakan select & move posisikan objek pada garis origin. Selanjutnya kita akan memberikan material pada objek ini, sedikit berbeda dengan pemberian material sebelumnya dimana pada latihan saat ini satu sample slot akan diisi 2 material.
Ketik m pada keyboard untuk memanggil material editor, klik pada sample slot , klik tab standar-new-multi/sub object.

Klik pada set number  kemudian masukan 2 lalu tekan tombol ok.

Selanjutnya kita akan membuat material pertama, material yang akan di buat merupakan material transparant dan reflek. Klik pada 01 default standar --- standar -- double klik pada raytrace.

Di raytrace basic parameter, klik pada warna abu di sebelah kanan tab diffuse, kemudian tentukan warna yang dinginkan. Berikutnya klik pada warna hitam di sebelah kanan tab tranparency lalu set R = 90 G=90 B=90, setelah selesai klik close, lakukan hal yang sama pada tab reflect dan beri nilai  R=50 G=50 B=50.



klik tobol go to parrent, kemudian seting material kedua dengan cara yang sama seperti pada material pertama , tetapi cukup setting diffusenya saja tanpa tranparency dan reflect, dan hasilnya seperti pada contoh di bawah, kalau sudah selesai berikan material ini ke objek meja.


 II. Editable Spline
Sebelum mencoba latihan berikutnya, sembunyikan terlebih dahulu objek meja yang telah kita buat.  Pilih objek meja menggunakan select & move, klik kanan mouse, pilih hide selection.
Baik objek meja sudah bersembunyi,  buatkan objek seperti contoh dibawah menggunan perintah line di front viewport. Perintah ini dapat di jalankan dengan cara klik Create --  Shape --- Line. Kemudian klik tab Modifier sehingga akan muncul modus pengeditan Line (spline).  Ada 3 modus pengeditan line yaitu vertex, segment, spline, untuk melihatnya klik tanda (+) disebelah kiri tulisan Line.
  


Pilih modus vertex kemudian   dengan menggunakan select & move tool geser (edit) vertex pada objek sehingga menjadi seperti contoh di bawah.

Pilih modus spline, klik objek, kemudian di panel modifier editable spline cari kelompok geometri dan dapatkan outline, masukan nilai 0.5 , ceklis centre lalu klik outline.


Sekarang kita akan menggunakan Lathe, cari lathe di modifier list !, setelah ketemu pilih dan hasilnya akan tampak seperti contoh dibawah.


Selanjutnya klik tanda (+)  di sebelah lathe pilih axis, lalu pilih sumbu x pada gizmo di objek geser ke kiri sehingga akan tampak seperti gambar di bawah.

 

Selanjutnya buat material baru dengan teknik seperti yang telah di contohkan pada postingan terdahulu yaitu menggunakan Standar --- raytrace --- diffuse (pilih warnanya suka-suka). anda dapat bereksperimen membuat objek kaca dengan memanfaatkan pengaturan tranparancy dan reflect nya.

Selanjutnya klik kanan mouse  pilih unhide all untuk  tampilkan seluruh  objek yang tersembunyi, tambahkan objek Plane sebagai lantai,  Simpan objek gelas diatas meja dan antur skalanya dengan menggunakan select and uniform scale sehingga hasilnya akan tanpak seperti contoh dibawah.


Kalau kita melakukan render sekarang (tekan F9) maka background dari objek ini akan tampak berwarna hitam, untuk itu kita akan merubah warna background ini menjadi berwarna.
Buka menu Render -- environment, atau  dengan shortcut menekan tombol angka 8 di keyboard sampai muncul kotak dialog environment and effect, rubah warna hitam menjadi putih.

Buat pencahayaan menggunakan skylight, kemudian tempatkan seperti pada contoh di bawah.


Tekan f10 kemudian klik advance laighting -- pilih light tracer, kemudian render

Hasilnya akan tampak seperti berikut :


sigini dulu yah ... nanti kita sambung dengan editable poly .., ok ! 

Pengikut