Selasa, 12 April 2011

1 Membuat Pagar 3D dengan Autocad

Bismillahirahmannirahhim,
Ingat selalu sampaikan pesan " JANGAN BUANG SAMPAH KE SUNGAI"  biar tidak terjadi banjir.
Baiklah tulisan saya sekarang ini membahas mengenai pembuatan pagar dengan mengaplikasikan perintah - perintah dasar menggambar menggunakan perintah 3D autocad.  Pada tulisan saya ini akan di bahas mengenai penggunaan Viewport, Viewpoint, perintah menggambar 3D solid (presspull, Extrude, sweep),  UCS, penggunaan system kordinat 3D, pengaplikasian penggunaan block dan layer pada objek 3D.

1. Mempersiapkan ruang gambar 3D.
Setelah mengatur setting global menggambar dengan perintah units (centimeter), Limits (2970,2100), jalankan perintah Viewports untuk membagi tampilan layar gambar kita menjadi beberapa tampak. Pada command line ketikan Viewports, setelah muncul kotak dialog viewports, pilih tampak seperti yang dicontohkan di bawah ini.


Klik pada View III, kemudian jalankan perintah Viewpoint dengan mengetikan perintah Vp pada command line ( Command :Vp ---enter), sehingga muncul kotak dialog viewpoint lalu masukan nilai 315 pada From X axis dan 30 pada XY plane.


dan viewports tampaknya harus seperti berikut :



Selanjutnya aktifkan tampak II (klik tanpak II), jalankan perintah UCS Orthographic Front.

Command: ucs
Current ucs name: *WORLD*
 Specify origin of UCS or [Face/NAmed/OBject/Previous/View/World/X/Y/Z/ZAxis : g --- enter
Enter an option [Top/Bottom/Front/BAck/Left/Right]: front

 Perhatikan arah sumbu z pada tampak II akan tampak seperti berikut :


Kemudian pada command line jalankan perintah Plan dan enter 2x. hasil tampaknya akan tampak seperti tampak I tapi status ucsnya berbeda (tampak I = WCS, tampak II = UCS orthographic Front), perbedaanya akan tampak ketika kita mulai menggambar.

II. Menggambar Objek 3D dengan perintah Extrude.
Aktifkan tampak I, kemudian buat kotak dengan perintah rectanggle berukuran 15 x15   dengan titik awal  pada kordinat 0,0, lalu jalankan  perintah offset  sebesar 2.5  point untuk membentuk objek rectanggle lain ke arah luar  rectanggle  asal seperti pada contoh di bawah.



Pada command line ketikan perintah extrude lalu enter, klik pada objek rectangle yang dalam dan tekan enter, masukan nilai extrudenya sebesar 180 enter 22x.
Command: extrude --- enter
Current wire frame density: ISOLINES=4, Closed profiles creation mode = Solid
Select objects to extrude or [MOde]: 1 found --- klik rectanggle dalam --enter
Select objects to extrude or [MOde]: -- enter
Specify height of extrusion or [Direction/Path/Taper angle/Expression]: 180 -- enter

perhatikan apa yang terjadi pada objek yang di beri perintah extrude pada view II dan III.


 Dengan cara yang sama berikan juga perintah extrude pada objek rectanggle lainnya sebesar 10 point.


 III. Memindahkan objek pada sumbu z dengan 3D kordinat.
Sebetulnya teknik memidahkan objek pada sumbu z ini pada Autocad versi baru mungkin sedikit di lupakan, karena saat ini sudah sedemikian canggih sehingga kita sebagai user dimanjakan dengan perintah - perintah yang simple.  Tetapi pada tulisan saya ini, saya ingin mencoba memperkenalkan teknik manual menggunakan system kordinat yang sudah kita ketahui bersama yaitu kordinat polar dan kordinat kartesius, Mari kita coba.. Pilih objek pilar yang dihasilkan oleh perintah extrude tadi,  pada command line jalankan perintah move, kemudian tentukan basepointnya (misalkan pada bagian sisi bawah objek), lalu  masukan nilai kordinat perpindahannya sebesar (@0,0,10 ( objek hanya bergeser pada sumbu z saja sebesar 10 point).



Baiklah kita lanjutkan pekerjaan kita dengan melaukan proses copy objek pada objek extrude lainnya dan posisikan objek hasil copynya pada bagian objek extrude pilar dengan memanfaatkan tampak II yang sudah di rubah ucsnya.
Klik pada tampak II, jalanlan perintah cp pada command line untuk menjalankan perintah transformasi copy, klik objek yang akan di copy lalu enter, kemudian klik pada midpoint segment garis objek bagian bawah objek terseleksi, geser objek tersebut (tidak melakukan klik and drag tetapi hanya diarahkan saja) ke arah atas kemudian di command line masukan nilai 190 lalu enter.


Baik dari dua kasus diatas anda bisa mengambil kesimpulan bagaimana teknik transformasi (move, copy) dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu teknik moving objek dengan memanfaatkan penggunaan kordinat kartesius 3D dan yang lainnya perintah copy objek dengan memanfaatkan tampak pada ucs front. Ada cara satu lagi yaitu dengan cara langsung melakukan proses transformasi pada tampak perspektif kemudian arahkan pergeseran objeknya mengitari sumbu z (coba sendiri yah ...!).

IV.  Memberi Layer dan menjadikannya sebuah block objek.
Ini merupakan cara saya ketika menggambar objek 3D dengan harapan akan mempermudah proses editing objeknya di lain waktu, dan merupakan salah satu cara menandai objek yang kelak jika objek ini di import pada 3Dmax akan memudahkan proses seleksi pada software itu.
Baiklah... buatkan dua buah layer dengan nama masing-masing "Pilar" dan "list", kemudian pilih objek extrude pilar dan beri layer pilar, pilih objek extrude lainnya dan beri layer List.


Pilih tampak III, seleksi seluruh objek, kemudian jalankan perintah block pada command line, beri nama block "pilar pagar", dan tentukan basepoint blocknya pada posisi seperti yang di tunjukan dibawah ini.


Selanjutnya dengan perintah copy objek, buat objek lain dan posisikan seperti pada contoh di bawah.

  

V. Membentuk objek 3D solid lain dengan Presspull, Sweep.
Buatlah sebuah objek baru dengan perintah line sehingga menjadi seperti di bawah ini. 


Jalankan perintah divide pada garis yang paling atas dan pilahlah menjadi 15 segmen, kemudian buatlah garis baru dari salah satu segment yang terbentuk menuju perpendicular garis di bawahnya.


Sebelum objek garis yang baru di buat td di perbanyak melintasi garis bagian atas, block-lah terlebih dahulu objek tersebut dan beri nama block "holo" dengan basepoint endpoint bagian bawah objek garis (lakukan pada tampak III), dengan perintah Array atau copy perbanyaklah block holo melintasi garis bagian atas dan gunakan node point osnap untuk melakukannya agar garis di perbanyak tepat pada node garis bagian atas.



Sebelum menggunakan perintah prespull, sembunyikan terlebih dahulu layer list dan layer pilar, kemudian buat ucs baru.
a. menyembunyikan layer
klik panah kebawah pada layer properties di toolbar, kemudian klik tombol freze pada layer pagar dan list.




b. Membuat UCS 3 point.


Command: ucs
Current ucs name: *NO NAME*
Specify origin of UCS or [Face/NAmed/OBject/Previous/View/World/X/Y/Z/ZAxis]
: 3
Specify new origin point <0,0,0>: klik T1 (untuk membuat titik pusat kordinat.
Specify point on positive portion of X-axis <11.9935,8.4220,0.0000>: klik t2--- membuat sumbu x
Specify point on positive-Y portion of the UCS XY plane <10.9935,9.4220,0.0000>:klik t2 --- membuat sumbu y

Simpan Ucs yang baru di buat dengan perintah Ucs - save.
Command: ucs
Current ucs name: *NO NAME*
Specify origin of UCS or [Face/NAmed/OBject/Previous/View/World/X/Y/Z/ZAxis]
: s
Enter name to save current UCS or [?]: sisi1

Setelah ucs terbentuk, jalankan perintah prespull, kemudian klik di tengah objek untuk membuat region objek yang akan di prespull, geser mouse sejajar sumbu z, masukan nilai prespullnya sebesar 15 lalu enter.
Command: _presspull
Click inside bounded areas to press or pull. --- klik pada posisi tengah objek
1 loop extracted.
1 Region created. --- geser objek melintasi sumbu  z
15---- enter


Jalankan perintah prespull kembali  pada area di bagian atas objek yang baru saja di prespull, berikan nilai prespull sebesar 20. 

Aktifkan kembali layer pilar dan layer list, rubah kembali ucs sisi1 pada tampak III menjadi ucs world kembali caranya pada command line ketikan ucs lalu enter 2x, agar objek terihat bentuk 3dnya aktifkan Visualstyle Realistic.


selanjutnya posisikan dua objek  yang telah di prespull tadi menjadi seperti contoh di bawah.


VI. Mengedit Block Pilar dan Holo.
Akhirnya sampai pada bagian terakhir latihan kita, yaitu kita akan memberikan ketebalan pada garis pagar yang telah diberi nama block holo, kemudian juga akan dilakukan pengeditan objek solid pada block pilar.

a. memberikan ketebalan pada garis pagar dengan perintah sweep.
Edit block holo dengan cara double click pada salah satu garis, kemudian klik ok. jalankan perintah vp pada block editor ini dengan x axisnya sebesar 315, xy planenya sebesar 30, dan buat juga sebuah kotak yang berukuran 5 x 7 cm .

Kemudian pada command line ketikan perintah sweep, 
Command: sweep
Current wire frame density: ISOLINES=4, Closed profiles creation mode = Solid
Select objects to sweep or [MOde]: 1 found --- klik objek kotak
Select objects to sweep or [MOde]:
Select sweep path or [Alignment/Base point/Scale/Twist]:  klik pada garis


Ganti layer 0 pada objek ini menjadi layer holo, kemudian close block editor dan pilih save change to holo, lihat hasilnya..!, cukup merubah satu block dan berubah semuanya ...


Sekarang kita edit block pilar, saya ingin objek ini lebarnya di perbesar, proses yang akan dilakukan adalah dengan menjalankan perintah transformasi Stretch pada objek, ok... sekarang  kita double click kembali objek block pilar pagar. Pilih objek kotak bagian luar y, klik node yang ada di bagian tengah atas objek,  geser keatas masukan nilai 2.5 lalu enter , lakukan pula pada masing masing sisi.  Lakukan hal yang sama pada seluruh objek. jalankan perintah close editor lalu save objek dan hasilnya akan tampak sebagai berikut.


Jangan lupa simpan hasil latihan hari ini,karena kemungkinan nanti akan di gunakan pada latihan proses rendering.

Ok... Selamt mencoba dan sehat selalu. 

1 komentar:

Anonim mengatakan...

mantap ..

Posting Komentar

Pengikut